Panduan Lengkap Menghadapi Behavioral Event Interview (BEI)
Wawancara kerja bisa jadi tahap yang paling menegangkan dalam proses pencarian kerja. Salah satu metode wawancara yang sering digunakan oleh perusahaan adalah Behavioral Event Interview (BEI). Meski terkesan sederhana dan santai, wawancara yang satu ini bisa memberikan perusahaan banyak informasi untuk memprediksi perilaku dan kinerja calon karyawan di masa depan. Yuk, kita pelajari lebih lanjut agar kamu bisa menghadapi BEI dengan percaya diri
- Sekilas Tentang Behavioral Event Interview (BEI)
- Manfaat Menggunakan BEI
- Cara Kerja BEI
- Cara Menghadapi Behavioral Event Interview
- Tips Tambahan untuk Sukses dalam BEI
Sekilas Tentang Behavioral Event Interview (BEI)
Behavioral Event Interview adalah teknik wawancara yang dirancang oleh psikolog Amerika, David McClelland, pada tahun 70-an. BEI fokus pada pengalaman masa lalu kandidat dalam situasi tertentu untuk memprediksi perilaku dan kinerja mereka di masa depan. Teknik ini menawarkan keuntungan tersendiri dibandingkan wawancara tradisional.Manfaat Menggunakan BEI
Dengan BEI, HR tidak hanya mendapatkan informasi umum yang biasanya disampaikan kandidat melalui CV, tetapi juga bisa memahami kualitas, pola pikir, dan perilaku kandidat secara lebih rinci. Ini membantu perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai potensi kandidat di masa depan.Cara Kerja BEI
Tujuan utama dari BEI adalah untuk menggali pengalaman masa lalu kandidat dan mengevaluasi potensi mereka di masa depan. Biasanya, HR akan mengajukan pertanyaan hipotesis yang mendorong kandidat untuk menceritakan pengalamannya secara detail, mulai dari pola pikir, cara mengambil keputusan hingga tindakan yang dilakukan dalam situasi tertentu.Cara Menghadapi Behavioral Event Interview
Meskipun terlihat sederhana, kandidat yang menghadapi Behavioral Event Interview (BEI) perlu mempersiapkan diri dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu mempersiapkan diri:- Pelajari Deskripsi Pekerjaan: Tips pertama adalah memahami deskripsi pekerjaan yang dilamar. Ini akan membantumu mengetahui kompetensi atau keterampilan yang dicari oleh perusahaan.
- Buat Daftar Proyek dan Prestasi dari Pekerjaan Sebelumnya: Tinjau kembali prestasi dan proyek yang pernah kamu kerjakan. Buatlah daftar proyek besar dan pencapaian profesional yang sesuai dengan posisi yang dilamar saat ini.
- Persiapkan Contoh Pengalaman yang Beragam: Selain proyek dan prestasi dari pekerjaan sebelumnya, kumpulkan pengalaman lain yang lebih beragam. Misalnya, bagi fresh graduate, kamu bisa menyusun daftar pengalaman dari kegiatan organisasi hingga proyek pribadi yang relevan.
- Susun Jawaban Menggunakan Format STAR: Setelah mengetahui kompetensi yang dibutuhkan dan pengalaman yang dimiliki, berlatihlah menyusun jawaban dengan format STAR (Situation, Task, Action, Result). Ini akan membuat jawabanmu lebih menarik, terstruktur, dan mudah dipahami.
- Latihan Berulang: Latihan adalah kunci sukses dalam menghadapi BEI. Berlatihlah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan BEI dengan menggunakan format STAR. Pastikan jawaban yang disampaikan singkat, padat, dan menjawab pertanyaan HR secara keseluruhan.
- Jaga Konsistensi dan Kejujuran: Jaga konsistensi antara apa yang disampaikan dalam wawancara dengan informasi dalam CV. Hindari memanipulasi jawaban karena ini bisa berdampak buruk jika terdeteksi oleh HR.
Tips Tambahan untuk Sukses dalam BEI
- Berpikir Positif: Jangan biarkan kekhawatiran menguasaimu. Berpikir positif dapat membantumu tetap tenang dan fokus selama wawancara.
- Kenali Perusahaan: Lakukan riset tentang perusahaan dan budaya kerjanya. Ini akan membantumu menyesuaikan jawaban dengan nilai-nilai dan kebutuhan perusahaan.
- Bersikap Profesional: Tunjukkan sikap profesional dalam setiap jawaban. Hindari berbicara negatif tentang pekerjaan atau atasan sebelumnya.
- Pertanyaan Terbuka: Berlatihlah menjawab pertanyaan terbuka yang sering diajukan dalam BEI. Ini akan membantumu memberikan jawaban yang lebih mendalam dan komprehensif.